Ruteng, FN- Bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka yang ke 64 tanggal 14 Agustus 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi makanan bergizi gratis (MBG) di SMK Sadar Wisata Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
Peringatan Hari Pramuka di sekolah tersebut dihadiri seluruh guru, tenaga kependidikan dan 2.377 siswa.
Moment peringatan hari Pramuka dirayakan penuh semarak bertempat di halaman utama sekolah tersebut.
Moment tersebut dimanfaatkan oleh BGN untuk menggelar Sosialisasi Program MBG.
Adapun sosialisasi MBG itu dilakukan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang demi mewujudkan generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
Sebelum memulai acara sosialisasi MBG, terlebih dahulu dilaksanakan upacara bendera peringatan Hari Pramuka yang dipimpin Kepala SMK Sadar Wisata Wihelmus Bastian.
Dalam sambutannya, Wilhelmus Bastian menegaskan bahwa momen Hari Pramuka ini sangat tepat untuk menyosialisasikan Program MBG. Menurutnya, nilai-nilai dalam kepramukaan seperti disiplin, gotong royong, dan kemandirian memiliki keterkaitan erat dengan kesadaran menjaga kesehatan.
“Pramuka mengajarkan kita untuk siap siaga dalam segala hal, termasuk menjaga kesehatan diri. Dengan jumlah siswa kami yang mencapai 2.377 orang, Program Makan Bergizi Gratis akan memberi manfaat nyata, tidak hanya pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga pada prestasi akademik dan pembentukan karakter,” ujarnya.
Usai sambutan Kepala SMK Sadar Wisata, pihak BGN memaparkan materi.
Adapun dari pihak BGN membawakan yaitu Ansgariana Yetry selaku Koordinator Wilayah BGN dan Gregorius Yolan Setyawan selaku KA SPPG Leda . Keduanya didampingi oleh Arsen Palembang, Brian Galung , dan Jendry Kremilo.
Koordinator Wilayah BGN Manggarai Ansgariana Yetry menjelaskan, pemenuhan gizi seimbang adalah fondasi utama dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045. Ansgariana Yetry menekankan bahwa Program MBG hadir untuk memastikan tidak ada pelajar yang belajar dalam keadaan lapar atau kekurangan gizi.
Lebih lanjut Ansgariana Yetri menyampaikan perkembangan program di wilayah Langke Rembong.
“Dalam beberapa minggu ke depan akan ada penambahan empat dapur lagi yang beroperasi, yakni Dapur Leda—yang salah satu penerima manfaatnya adalah SMAK Sadar Wisata—serta Dapur Pa’u Ngawe, Dapur Lao, dan Dapur Waso. Dengan begitu, nantinya ada enam dapur yang akan beroperasi di Langke Rembong, sementara dua dapur masih dalam tahap pengerjaan. Ditambah Dapur Polres dan Kodim, total akan ada sepuluh dapur yang berjalan di wilayah ini,” terang Yetri.
Perwakilan BGN lain yaitu Gregorius Yolan Setiawan mengajak masyarakat untuk mendukung program gizi secara berkelanjutan. “Mari kita mulai dari hal sederhana. Pelihara ayam, tanam sayur, dan buah di pekarangan rumah. Dengan begitu, kebutuhan gizi bisa terpenuhi secara mandiri tanpa harus selalu bergantung pada pasokan luar,” ujar pria yang biasa disapa Wawan itu.
Arsen Palembang, staf BGN lain menyoroti pentingnya keterlibatan aktif siswa. Menurutnya, siswa yang memiliki pengetahuan gizi yang cukup akan lebih mudah membuat pilihan makan yang sehat, bahkan di luar lingkungan sekolah.
“Kita tidak bisa mengawasi mereka setiap saat, tapi dengan pengetahuan yang benar, mereka bisa memilih makanan yang bermanfaat untuk tubuh mereka sendiri,” tuturnya.
Sepanjang kegiatan, siswa dan guru menyimak dengan penuh perhatian. Materi yang disampaikan bersifat informatif, terstruktur, dan langsung kepada sasaran, memberikan pemahaman yang jelas mengenai tujuan, manfaat, dan mekanisme Program MBG di sekolah.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara tim BGN, para pendidik, dan siswa SMAK Sadar Wisata.
Sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang. Mereka akan terus mendampingi sekolah dalam penerapan Program MBG, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata dan berkesinambungan.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat global. Semangat Hari Pramuka yang sarat nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian menjadi pendorong kuat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
*/aka