Manggarai, FN – Warga di Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai digegerkan oleh penemuan sebuah benda yang diduga mortir aktif di Jalan Slamet Riyadi, tepat di samping dealer Yamaha, pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 14.05 WITA.
Benda mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh Willy Meko, pemilik rumah kos yang sedang membangun rumah di sekitar lokasi. Saat sedang mengecek area bangunan, ia menemukan benda asing yang awalnya dikira peralatan motor.
“Saya lihat dari dekat, ada semacam ekor di ujungnya. Awalnya saya kira onderdil motor, tapi setelah diperhatikan lebih detail, saya curiga ini granat atau mortir. Maka saya segera menghubungi Pak Danky,” ujarnya.
Menindaklanjuti laporan warga, Komandan Kompi (Danki) Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, IPTU Julhaedi, langsung turun ke lokasi dan melakukan pengecekan awal. Berdasarkan identifikasi visual dari foto yang dikirim pelapor, benda tersebut dipastikan merupakan bahan peledak jenis mortir dan diduga masih aktif. “Setelah saya terima laporan, saya minta kirimkan foto. Setelah dicek, benar, itu adalah mortir aktif. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut asal-usulnya,” kata IPTU Julhaedi.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah mortir tersebut merupakan peninggalan masa perang atau merupakan jenis baru. Dugaan sementara bahwa mortir itu tergolong baru, namun penyelidikan masih terus berlangsung.
“Baru satu unit mortir yang ditemukan. Kami sudah melakukan sterilisasi lokasi dan memasang garis polisi untuk mengamankan area,” katanya.
Mortir tersebut kini diamankan sementara di lokasi penemuan, sambil menunggu kedatangan tim penjinak bom dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda NTT untuk penanganan lebih lanjut.
IPTU Julhaedi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Warga juga diminta untuk tidak mendekati area yang telah disterilkan dan segera melaporkan bila menemukan benda mencurigakan lainnya.
“Kami mengantisipasi segala kemungkinan. Situasi sudah terkendali dan lokasi sudah diamankan. Untuk sementara, warga di sekitar lokasi juga telah dievakuasi demi keselamatan bersama,” ucapnya. **
Sumber : RRI