Bupati Manggarai dan Plan Indonesia Resmikan Project Girls Football 3.0 di SMPN 2 Langke Rembong

Manggarai, FN – Yayasan Plan International (Plan Indonesia) secara resmi meluncurkan proyek inovatifnya, Girls Football 3.0, hari ini di Lapangan SMPN 2 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. Selasa, 16 Juli 2025.

Acara peresmian ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran dan dibuka secara langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, yang menandai komitmen bersama untuk pemberdayaan anak perempuan melalui olahraga.

Bacaan Lainnya

Peluncuran proyek Girls Football 3.0 ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Plan International dalam mempromosikan kesetaraan gender dan hak-hak anak, khususnya bagi anak perempuan.

Dengan sepak bola sebagai media, proyek ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri, kepemimpinan, serta keterampilan sosial dan fisik bagi anak-anak perempuan di Manggarai.

Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap Plan International atas inisiatif Girls Football 3.0.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai sangat mendukung program-program yang berorientasi pada pengembangan potensi anak-anak kita, terutama anak perempuan. Sepak bola bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat juang yang penting untuk masa depan mereka,” ungkapnya.

Ia berharap, agar proyek ini dapat menginspirasi lebih banyak anak perempuan untuk aktif berpartisipasi dan meraih impian mereka.

Menurutnya, lewat permainan sepak bola anak-anak gadis akan dilatih agar mempunyai kekuatan di dalam diri mereka. Karena bermain bola harus memiliki kekuatan fisik yang baik.

“Setahu saya, mahluk paling kuat itu adalah perempuan, kalau terbiasa nantinya mereka akan bisa, hilangkan kata saya tidak bisa. Sekali lagi terimakasih kepada PLAN Internasional,” lanjutnya.

Terpisah, Direktur Plan International Indonesia, Ida Ngurah menjelaskan bahwa Girls Football 3.0 akan fokus pada pelatihan sepak bola yang inklusif, serta menyelenggarakan lokakarya tentang hak-hak anak, kesehatan reproduksi, dan pencegahan kekerasan berbasis gender.

Direktur Program Yayasan Plan International Indonesia itu, memberikan gambaran mendalam tentang sejarah dan filosofi di balik sepak bola perempuan. Menurut Ida, perjalanan sepak bola perempuan bukan sekadar tentang olahraga, melainkan sebuah perjuangan panjang demi kesetaraan hak.

“Kalau bicara soal sepak bola, mungkin teman-teman tahu bahwa sepak bola perempuan ini sejarahnya sangat panjang, mungkin lebih panjang daripada umur kita semua,” ungkap Ida, mengawali pemaparannya.

“Kami percaya bahwa setiap anak perempuan memiliki potensi tak terbatas. Melalui sepak bola, kami ingin menciptakan ruang aman bagi mereka untuk belajar, tumbuh, dan menjadi agen perubahan di komunitasnya,” kata Ngurah.

Yayasan Plan International, lanjut Ida, memiliki ambisi besar untuk memastikan bahwa dunia ini adalah dunia yang setara untuk anak perempuan dan juga untuk anak laki-laki.

“Kami akan melakukan apapun, segala hal, cara agar dunia kesetaraan itu terwujud dengan melakukan salah satunya adalah dengan berinovasi,” ujarnya.

Inovasi yang dimaksud adalah menjadikan sepak bola sebagai wadah untuk mencapai kesetaraan gender.

“Inovasi bahwa kesetaraan gender, kesetaraan anak perempuan dan laki-laki untuk bisa bermimpi, bisa memimpin, bisa beraktivitas, bisa berprestasi, itu melalui sepak bola,” jelas Ida.

Oleh karena itu, Girls Football 3.0 hanyalah salah satu cara Plan International untuk mewujudkan ambisi tersebut, di mana sepak bola menjadi sarana mencapai impian.

Melalui proyek ini kata dia, nilai-nilai tersebut akan di internalisasi dan dipelajari oleh kaum perempuan muda di Manggarai. Dengan demikian, mereka akan bisa bermimpi menjadi apa pun dan mewujudkannya.

“Sehingga itulah dunia-dunia yang diyakini Yayasan Plan bahwa laki-laki dan perempuan setara,” tutup Ida.

Diketahui, lapangan SMPN 2 Langke Rembong dipilih sebagai lokasi peluncuran karena peran penting sekolah dalam mendukung kegiatan positif bagi siswa.

Acara peresmian dimeriahkan dengan demonstrasi singkat kemampuan sepak bola oleh tim sepak bola putri sekolah, menunjukkan semangat dan antusiasme para peserta proyek.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Manggarai dan komitmen Plan International, proyek Girls Football 3.0 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ribuan anak perempuan di Manggarai, membantu mereka mencapai potensi penuh dan menjadi pemimpin masa depan. **

 

Penulis : Yhono Hande 

Pos terkait