Dinas PUPR Manggarai Lakukan Penanganan Titik Banjir Luapan di Kelurahan Waso

Pihak Dinas PUPR Kabupaten Manggarai melakukan penanganan titik banjir luapan di kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong pada Minggu (26/1). Nampak Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Epit Turuk (menggunakan mantel hujan) memimpin langsung kegiatan tersebut.

Ruteng, FokusNTT- Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (26/1) langsung melakukan penanganan sejumlah titik banjir luapan yang terjadi di kelurahan Waso pada Jumat pekan lalu.

Seperti yang disaksikan media ini, sebuah peralatan berat jenis beko membersihkan material yang menyumbat sebuah deuker lebar di salah satu titik di kelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut menindaklanjuti penegasan Bupati Manggarai Hery Nabit saat mengunjungi sejumlah titik banjir luapan pada Sabtu (25/1) kemarin.

Kegiatan penanganan tersebut dipimpin langsung Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Epit Turuk, didampingi Kabid SDA Dinas PUPR Eric Gual. Hadir juga Camat Langke Rembong Gonzaga Gau dan Lurah Waso Siprianus Mahu. Sejumlah tokoh masyarakat juga hadir diantaranya Ignasius Nila dan tokoh lainnya.

Kegiatan penanganan dimulai dari titik di Waso Bea untuk membersihkan sebuah deuker di salah satu hulu Wae Locak.

Nampak peralatan berat yang digunakan mengangkat sejumlah sedimen yang menumpuk di sekitar deuker tersebut dan terlihat air mengalir normal.

Pada Jumat (24/1) lalu, terjadi banjir luapan di titik tersebut yang menyebabkan sebuah rumah tergenang air.

Usai kegiatan di titik itu, selanjutnya melakukan pembersihan di titik lainnya yaitu di RT 002/RW 001.

Di titik tersebut, banjir luapan juga terjadi karena tersumbatnya deuker aliran air dari Wae Longka.

Direncanakan kegiatan akan dilanjutkan ke titik lainnya di RT 012/RW 003 Waso Welu untuk menangani banjir luapan Ngalor Mbang.

Pada Jumat lalu, akibat hujan dengan intensitas lebat selama kurang lebih tiga jam, lebih dari empat titik di kelurahan Waso mengalami banjir luapan.

Untuk diketahui, banjir luapan Ngalor Mbang itulah yang mengalir ke ruas jalan tempat kejadian perkara (TKP) seorang warga meninggal dunia. Almarhum Geradus Bata, menjadi korban terseret air yang meluap di drainase depan rumahnya. Korban sedang berupaya mengatasi banjir luapan dan diduga jatuh di drainase sehingga terseret air hingga meninggal dunia.

Tim FokusNTT

Editor: aka

Pos terkait