PKK Manggarai Fasilitasi Pelatihan Literasi Keuangan untuk UBSP, Dorong Kemandirian Perempuan

Manggarai, FokusNTT.com- Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai terus berupaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi keluarga melalui kegiatan pelatihan Literasi Keuangan bagi kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP).

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Oktober 2025, diikuti oleh 19 kelompok UBSP se-Kecamatan Langke Rembong.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini mengusung tema “Keuangan Sehat, Hidup Akan Lebih Tenang” dan diinisiasi langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur.

Pelatihan menghadirkan Rosalia Jenia, seorang mentor berpengalaman yang telah lama mendampingi berbagai kelompok UBSP di tingkat desa.

Para peserta mendapatkan materi seputar pengelolaan keuangan rumah tangga, pencatatan keuangan sederhana, dan strategi membangun dana darurat.

Dalam sambutannya, Meldyanti Hagur menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi kaum perempuan yang berperan penting dalam mengatur ekonomi keluarga.

“Pelatihan ini penting untuk memperkuat pengetahuan ibu-ibu dalam mengelola keuangan keluarga dan kelompoknya. Dengan pemahaman yang baik, perempuan bisa lebih bijak dalam merencanakan pengeluaran dan menyiapkan masa depan yang lebih stabil,” ujarnya.

Istri Bupati Manggarai, Hery Nabit, itu menambahkan bahwa kemampuan mengatur keuangan bukan hanya tentang menabung, tetapi juga tentang disiplin, perencanaan, dan komunikasi terbuka dengan pasangan.

“Buat anggaran yang rinci, catat setiap pemasukan dan pengeluaran, serta bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal-hal sederhana ini bisa membantu keluarga terhindar dari masalah keuangan,” tambahnya.

Melalui pelatihan tersebut, PKK Manggarai berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, meningkatkan produktivitas kelompok UBSP, serta mendorong kemandirian finansial perempuan di tingkat akar rumput.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan strategi sukses dalam mengelola dana kelompok, sehingga mampu memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.***

Pos terkait