Ruteng, FN- Seorang gadis berusia 23 tahun asal desa Ngkaer, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya di Jakarta Timur pada Jumat (12/9/2025) malam.
Demikian informasi yang beredar di media sosial sejak Jumat malam hingga Sabtu (13/9) siang.
Berdasarkan data pada identitas korban yang beredar luas di media sosial itu, diketahui nama korban adalah Irnakulata Murni, kelahiran 20 April 2022 di Inenggaja, desa Ngkaer.
Sejumlah sumber menyebutkan, almarhumah Irnakulata Murni meninggal dunia diduga akibat korban penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya.
Dalam salah satu postingan yang beredar di facebook diupload wajah dan identitas korban disertai dengan narasi penyebab korban meninggal dunia
Berdasarkan data identitas diri berupa KTP korban yang beredar luas di media sosial, alamat korban masih di Inenggaja RT 001/RW-RW 001, desa Ngkaer.
Korban Irnakulata Murni ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya di Jl. Haji Jusin no.27 , RT07/RW01, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Informasi yang diperoleh media ini dari sebuah sumber di tempat kejadian perkara (TKP) yang minta namanya dirahasiakan, korban meninggal dunia karena dianiaya pacarnya.
Sumber itu menyebutkan, pacar korban berinisial FF, berusia 16 tahun, asal Padang.
Saksi mata itu mengatakan, kuat dugaan bahwa almarhumah Irnakulata Murni adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh sang pacar yang usianya terpaut 5 tahun lebih muda.
“Kalau untuk wajah pelaku kebetulan kami disini tahu karena kami juga sering ketemu dengan mereka saat membeli barang di toko yang mereka jaga,” ungkap saksi mata itu.
Masih menurut saksi mata, korban Almh Irnakulata Murni selama kurang lebih setahun sampai seminggu sebelum meninggal dunia, bekerja di mall Graha Cijantung, Jakarta Timur. “Cuman barusan resign dua Minggu yg lalu,” terang sumber itu.
Sumber yang minta namanya dirahasiakan itu mengakui, tempat tinggal atau kost-nya tidak begitu jauh dari kost korban.
Apakah korban pernah curhat terkait hubungannya dengan sang pacar?
“Tidak (pernah) ada (curhat).
Karena almh juga memang pendiam dan jarang bercerita dgn tmn kosan,” jawab saksi itu.
Ditanya berapa lama mereka berpacaran? Saksi menjelaskan, “Kayaknya masih bulanan… blm tahunan,” kata saksi.
Penjabat kepala desa Ngkaer Ireneus Sentosa Warung yang dihubungi media ini Sabtu siang membenarkan peristiwa ini.
Namun bagaimana kepastian soal peristiwa yang merenggut nyawa almh Irnakulata Murni, belum diketahui pasti.
Ireneus menjelaskan, almh Irnakulata Murni adalah buah perkawinan Darius Jehara dan Yustina Tutiana Dambus.
Penjabat kepala desa Ngkaer itu juga menginformasikan bahwa ayah almh Irnakulata sudah lama merantau ke Malaysia dengan meninggalkan isteri dan dua anak perempuannya, termasuk almh Irnakulata Murni.
Sementara almh Irnakulata Murni merantau ke Jakarta pada tahun 2023 yang lalu untuk mencari kerja.
Penulis: aka







