Manggarai, FN – Salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT dipilih menjadi kandidat rujukan Google.
Sekolah ini di pilih lantaran konsisten menerapkan digitalisasi pembelajaran menggunakan aplikasi milik Google for Education.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (PPO) Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, kepada Fokusntt.com di Ruteng.
Ia menjelaskan, Google for Education bukan hanya melakukan perubahan dari kertas ke digital, melainkan juga perubahan mindset guru, siswa dan orang tua.
Sedan juga menjelaskan, Google for Education memperkenalkan transformasi digital dalam pembelajaran siswa, bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, dan bagaimana transformasi tersebut memaksimalkan potensi siswa. Kriteria dan Syarat jadi kandidat rujukan Google tidak mudah.
“Terpilih jadi kandidat rujukan Google tidak mudah, karena ada beberapa kreteria dan persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi SMPN 12 Satarmese dipilih sebagai pionir untuk kandidat sekolah rujukan Google yang pertama di NTT,” ujarnya.
Menurut Sedan, SMPN 12 Satar Mese merupakan langkah awal untuk menjadi sekolah rujukan google, dan ada next step-nya. Kalau Kandidat Sekolah Rujukan Google, tarafnya adalah nasional. Maka sekolah rujukan google itu akan terkoneksi secara global.
Selain itu Ia juga menjelaskan, kandidat Sekolah Rujukan Google merupakan program yang ditujukan menghadirkan kegiatan pembelajaran inovatif menggunakan alat-alat google for education. Berharap ke depannya SMPN 12 Satar Mese, bisa menginspirasi, mengadopsi atau menduplikasikan program ini ke sekolah-sekolah lain.
“Jadi SMPN 12 Satar Mese ini nantinya menjadi contoh bagi sekolah lain, terutama dalam mendukung proses pembelajaran dan digitaliasi sistem administras pengelolaan sekolah di kabupaten Manggarai,” bilangnya.
Sedan menyampaikan terima kasih kepada tim Google for Education Indonesia karena selalu melakukan pendampingan terhadap SMPN 12 Satar Mese. Sebagai Dinas teknis, pihaknya terus bergerak mendorong semua sekolah di daerah itu menggunakan digitalisasi pembelajaran.
Selain itu lanjut Sedan, digitalisasi manajemen pengelolaan sekolah dan digitalisasi manajemen pengelolaan kelas. Sehingga berbagai proses yang dilakukan oleh sekolah tidak lagi konvensional tetapi dengan perangkat atau fasilitas yang dimiliki oleh sekolah.
“Sehingga memungkinkan pihak sekolah untuk berkreasi dalam memanfaatkan fitur-fitur google dalam pembelajaran. Target kita dua tiga tahun mendatang, di atas 50% sekolah-sekolah di Manggarai sudah memanfaatkan google dalam berbagai proses pembelajaran,” katanya.
Sedan menambah, acara seremoni penetapan Kandidat Sekolah Rujukan Google tersebut telah dilaksankan di lembaga SMPN 12 Satar Mess, Desa Paka, Kecamatan Rana Mese pada Desember 2024 lalu.
Kegiatan itu ditandai dengan penyerahan Plakat Kandidat Sekolah Rujukan Google dari Tim Google Education Specialist ke Pemerintah Manggarai yang saat itu diwakili Asisten ll Sekda Manggarai Yos Jelamu untuk selanjutnya kepala SMPN 12 Satar Mese, Marsianus Ngera.
Disaksikan oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Wens Sedan, Kabid SMP Dinas PPO kabupaten Manggarai Hilarius Junaidi, anggota tim google, para guru dan pegawai dan peserta didik SMPN 12 Satar Mese, dan Pengawas sekolah. **(YH/FN)
