Manggarai, FN – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Kuwu, Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT.
Dimana, Fana (perempuan) seorang bocah berusia 9 tahun mengalami luka serius usai tertembak senapan angin oleh teman sebayanya bernama Rupertus Efrit Dusman pada Sabtu, 09/08/2025 pagi.
Akibatnya, Fana yang merupakan anak dari pasangan Imelda Nggades dan Rikardus Nelo itu mengalami luka serius pada kepala bagian depan. Bahkan peluru senapan angin tersebut di duga masih tertancap pada kepalanya.
Kepada Fokusntt.com, Adelgunda Lun yang merupakan nenek dari Fana menceritakan, jika kejadian tersebut berawal saat Fana hendak pergi ke sekolah (SDI Kuwu).
“Tadi pagi dia (Fana) sudah siap mau ke sekolah dengan pakaian seragam lengkap dan tas yang berisi bekal. Kami pikir dia sudah ke sekolah ternyata dia ada singgah di rumah pamannya datang ajak teman-temannya,” ungkap Adel.
Sampai di rumah pamannya yang bernama Vinsensius Kar itu lanjut dia, mereka melihat adanya Senapan Angin yang masih terparkir tepatnya di dapur rumah. Senapan tersebut diketahui ternyata masih dalam kondisi terisi peluru.
“Sebenarnya mereka itu berencana untuk sama-sama pergi ke sekolah, tiba-tiba mereka lihat ada senapan angin, merea tidak tau kalau senapan itu masih ada peluru didalamnya. kemudian anak Rupertus Efrit Dusman (siswa kelas VI) mengambil dan menembak ke arah Fana sehingga mengenai pelipis kepala bagian depan,” katanya.
Setelah kejadian itu tambah Adel, keluarga memutuskan untuk mengantar korban ke Puskesmas Pagal guna mendapatkan perawatan medis.
Namun demikian, pihak PKM Pagal merekomendasikan agar korban di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng.
Sehingga sampai dengan saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ruteng. Sementara Senapan Angin dan Pelaku telah di amankan oleh pihak Polsek Cibal.** (YH/FN)
