Komitmen PLN UIP Nusra: Edukasi K3L untuk Mahasiswa Narotama Demi Lingkungan Aman dan Sehat

MATARAM, FokusNTT– PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya keselamatan. Kali ini, PLN menggandeng civitas akademika Universitas Narotama Surabaya untuk mengikuti edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) dengan tema “Mahasiswa Cakap K3L: Mengenal Bahaya, Bertindak di Lingkungan Kampus”.

Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dalam mengenali potensi bahaya listrik, memahami prinsip-prinsip K3L, hingga langkah pencegahan dan penanganan darurat.

Bacaan Lainnya

Officer K3L dan Keamanan PLN UIP Nusra, Ahmad Faisal Kurniawan, menekankan bahwa risiko listrik sering timbul akibat peralatan tidak standar, kabel terkelupas, stop kontak rusak, maupun penggunaan adaptor berlebihan.

“Kesadaran mahasiswa sangat penting. Banyak kecelakaan bisa dicegah dengan langkah sederhana, seperti tidak menumpuk steker, tidak menyentuh kabel telanjang, dan segera melapor bila ada instalasi rusak,” jelas Faisal.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjadi agen keselamatan listrik yang mampu menyebarkan perilaku aman baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Sementara Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Alumni, dan Tracer Study Universitas Narotama, Tahegga Primananda Alfath, mengapresiasi inisiatif PLN UIP Nusra. Menurutnya, pemahaman K3L menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa mampu mengenali risiko, melakukan mitigasi, serta bersikap responsif terhadap aspek keselamatan dan lingkungan. Kompetensi ini akan menjadi nilai tambah saat mereka memasuki dunia kerja,” ungkapnya

Sedangkan General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa, edukasi K3L merupakan langkah strategis perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan.

“Selain menghadirkan listrik andal, PLN juga memastikan masyarakat memahami pentingnya keselamatan listrik. Edukasi seperti ini akan terus kami lakukan di berbagai wilayah kerja,” tutur Rizki.

 

Pos terkait