Manggarai, FokusNTT.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Benefit Sharing Program (BSP), PLN UIP Nusra menyalurkan bantuan pertanian dan peternakan kepada masyarakat Ring-1 pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Program ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal, sekaligus merealisasikan aspirasi warga yang disampaikan dalam kegiatan Free, Prior, and Informed Consent (FPIC) PLTP Ulumbu Unit 5-6.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Manggarai, Selasa, 28 Oktober 2025, PLN UIP Nusra memberikan pelatihan hortikultura kepada 24 warga Dusun Tantong.
Warga juga menerima bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) berupa benih, pupuk, dan obat-obatan. Bibit unggulan seperti cabai, tomat, dan sayuran daun turut dibagikan untuk mendukung produktivitas pertanian berkelanjutan.
Selain itu, PLN UIP Nusra juga menyalurkan 40 ekor anakan babi kepada warga penerima manfaat di Dusun Wewo dan Lale.
Bantuan peternakan ini dilengkapi dengan pakan, obat-obatan, serta pembangunan kandang permanen agar masyarakat dapat mengembangkan usaha ternak secara mandiri dan berkesinambungan.
Asisten Manager Keuangan, Perizinan, Pertanahan, dan Umum PT PLN (Persero) UPP Nusra 2, Augusta Ari Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap penguatan ekonomi masyarakat desa.
“Kami berharap bantuan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Wewo untuk terus mengembangkan usaha hortikultura yang produktif dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, mengapresiasi dukungan PLN yang dinilainya tepat sasaran dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP Nusra. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga desa,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BPD Desa Wewo, Yohanes Waldi Ngalas, turut menyambut baik bantuan di sektor peternakan.
“Kami sangat senang dengan bantuan ternak babi ini. Saat ini sudah ada 40 ekor yang disalurkan kepada masyarakat, dan kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan pembangunan yang tidak hanya fokus pada infrastruktur energi, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami ingin masyarakat sekitar proyek ikut tumbuh bersama PLN melalui kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Sinergi seperti ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan di Nusa Tenggara Timur,” tegas Rizki.***








