PLN UIP Nusra Gelar Pelatihan Penggunaan Mesin Roasting Kopi dan Pengolahan Kopi di PLTP Ulumbu

Manggarai, FokusNTT.com- PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan PLTP Ulumbu.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pelatihan roasting dan pengolahan kopi bagi para petani di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini digelar di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Kamis, 20/11/2025.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat lokal, terutama dalam pengolahan komoditas unggulan seperti kopi Ulumbu.

Pemateri dalam kegiatan pelatihan tersebut, Heribert Aswin M Mahu, menyampaikan bahwa, ini merupakan kegiatan dari PLN UIP Nusra untuk menambah peningkatan ekonomi dari prodak hilirnya kopi-kopi bagi petani kopi khususnya bagi komunitas adat Poco Leok.

“kehadiran PLN UIP Nusra saat ini sangat membantu masyarakat setempat dengan memberikan bantuan mesin roasting, mesin pembubuk, serta mesin pengemas kopi. Sehingga memudahkan bagi para petani kopi,” katanya.

“Kehadiran saya di Desa Wewo kemarin karena PLN UIP Nusra memberikan kesempatan kepada saya untuk melatih proses hilirnya kopi dengan mesin yang sudah disediakan,” lanjutnya.

Aswin juga menyampaikan bahwa, mesin yang sudah di bantu oleh PLN UIP Nusra ini merupakan mesin yang sangat layak dipakai untuk perindustrian kopi.

“Jadi mesin yang ada saat ini sangat berbeda dengan mesin-mesin bantuan yang selama ini berada di Manggarai. Karena mesin bantuan PLN UIP Nusra ini sudah sangat digital, sehingga mempermudah bagi para petani kopi,” ungkapnya.

Aswin juga mengatakan bahwa, untuk saat ini ada 6 pemudah dari Desa Wewo yang sudah paham tentang sangraih yang standar.

“Soal bagus dan tidak bagusnya itu nanti kita bisa memberikan nilai sampai di soal rasa. Kemarin juga, saya sudah bagikan metode bagiamana menilai soal rasa kopi yang rasa standar,” katanya.

Ia juga menilai bahwa saat ini ada harapan dari PLN Uip Nusra terhadap peningkatan perekonomian bagi masyarakat semakin meningkat.

“Dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa meningkatkan pendapatan bulanan dari hasil penjualan kopinyang siap diseduh,” tambahnya.

Sedangkan untuk nama atau lebel dari kopi tersebut, Aswin, menambahkan bahwa namanya “Ulumbu Coffee”.

“Memilih nama tersebut sesuai narasi mereka bahwa tanaman kopi itu berdampingan dengan pemanfaatan panas bumi yang mungkin selama ini dianggap sulit teryata kopi dari daerah panas bumi itu lebih terkenal di dunia saat ini,” tutupnya.

Sementara Kepala Desa Wewo, Lorens Langgut mengungkapkan rasa syukur terhadap PLN UIP Nusra yang sudah membantu untuk mendatangkan mesin penggunaan roasting dan pengolahan kopi.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN UIP Nusra atas bantuan ini. Tentunya mesin ini sangat membantu masyarakat Wewo untuk bisa mengolah kopi sendiri sehingga brand Kopi Ulumbu bisa lebih terkenal lagi,” katanya.

Tak hanya itu, Lorens juga merasa bangga terhadap 6 pemudah Desa Wewo yang sudah mahir dalam mengelola mesin yang ada.

“Ini berkat kerja sama antara PLN UIP Nusra dan pemateri yang sudah melatih masyarakat disini untuk bisa mengelola mesin ini dengan secara baik,” tutupnya.***

 

 

Pos terkait