MANGGARAI,FN – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) sejak 2023 merintis program hortikultura melalui Desa Berdaya untuk para petani di wilayah Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pada periode pertama hingga periode kedua program ini mampu menyulap lahan tidur mencapai seluas 6 hektare menjadi sektor pertanian produktif serta menjadi sumber pendapatan utama bagi para anggota kelompok tani.
Dengan kondisi geografis yang subur dan iklim yang mendukung, desa Lungar-Poco Leok, memiliki lahan yang ideal untuk budidaya tanaman hortikultura. Mulai dari tomat, mentimun, cabai, terong, pare, buncis, fanbox, brokoli, bayam hingga sawi, tanaman-tanaman ini memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang menjanjikan.
Tak hanya itu, pengembangan usaha hortikultura juga dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.
Sulastri Nova Mot, salah satu pendamping budidaya hortikultura Poco Leok, memiliki latar belakang pendidikan dari Politeknik Pertanian Negeri Kupang dengan program studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering
Nova yang biasa disapa warga Poco Leok ini, sosok pendamping program desa berdaya milik PT. PLN, yang dikenal hangat dan mempunyai dedikasi tinggi dalam membersamai masyarakat.
Menjadi agen perubahan yang bekerja di garis depan, langsung bersama kelompok tani binaan PLN, Nova bersama Joman bertugas mendampingi petani, memotivasi, serta memberi arahan kepada seluruh kelompok binaan agar kuantitas dan kualitas hasil produksi pertanian semakin berkualitas.
Kesuksesan serta keberhasilan program desa berdaya yang tengah berjalan, kata Nova, berkat intervensi serta komitmen kuat PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Poco Leok.
“Dukungan PLN untuk masyarakat Poco Leok dari sisi pertanian sungguh luar biasa. Berkat dukungan ini banyak masyarakat terbantukan,” ungkap Nova saat ditemui pada Minggu (4/5/2025) siang.
Saat ini sebutnya, PLN telah membangun jaringan air bersih sepanjang 3 (tiga) kilometer untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah Poco Leok.
“Pada tahun 2024, PT. PLN sudah bangun jaringan air minum bersih untuk warga dan pertanian. Ini sudah sangat memudahkan petani untuk budidaya tanaman hortikultura di Poco Leok,” sebut Nova.
Nova, memiliki harapan besar untuk masa depan para petani di wilayah Poco Leok, agar dapat mencapai kehidupan yang lebih sejahtera melalui budidaya tanaman hortikultura. Menurutnya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, Poco Leok menjadi lumbung sayur.
Dia juga menambahkan saat ini sejumlah kelompok tani fokus untuk membudidayakan sejumlah tanaman sayuran seperti Fanbox, tomat, buncis dan cabai.