Manggarai, FN – Ditengah riuhnya aksi demonstrasi yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia saat ini Pemkab Manggarai bersama unsur-unsur Forkopimda, para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di kabupaten Manggarai, akan menggelar refleksi dan doa bersama.
Kegiatan itu akan dilaksanakan di Natas Labar Motang Rua Ruteng pada Selasa, 02 September 2025 sekira pukul 17.30 Wita.
Bupati Manggarai Herybertus G. L Nabit menyampaikan, yang terjadi akhir-akhir ini merupakan bagian dari refleksi yang terjadi pada tubuh pemerintahan serta pembangunan pada masyarakat dan interaksi dari berbagai komponen.
Ia menyatakan, refleksi merupakan bagian dari perbaikan dari semua pihak terkait banyak hal yang telah mencederai rasa persaudaraan selama ini.
Kendati dengan itu, Pemkab Manggarai bersama sejumlah stakeholder bersepakat untuk melakukan malam refleksi dan doa kebangsaan yang di gelar pada Selasa (2/9), pukul 17.30 Wita, di Natas Labar Motang Rua.
“Terkait dengan berbagai unjuk rasa adalah hal yang diakui oleh Undang-Undang dan merupakan kegiatan yang sah, sepanjang sesuai dengan koridor dan aturan hukum yang berlaku,” kata Bupati Hery dalam pernyataan sikap di halaman kantor Bupati Manggarai, Senin (19/9/2025).
“Kita berharap, berbagai rencana unjuk rasa yang akan terlaksana tidak diboncengi oleh pihak-pihak lain yang menghendaki kekacauan di Manggarai. Indonesia Maju, Manggarai Maju,” ujarnya menambahkan.
Hadir dalam pernyataan sikap Kapolres Manggarai Hendri Saputra, Kajari Manggarai Fauzi, Kasdim 1612 Manggarai, Plh. Sekda Manggarai, Pater Vikjen Keuskupan Ruteng, Ketua MUI Manggarai, Suster SSPS, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda di kabupaten Manggarai.** (YH/FN)