Tanpa Memegang Gagang Stir, Pebalap Asal Aljazair Menyentuh Garis Finis Etape ke 9 di Ruteng

Pebalap asal Aljazair Youcef Reguigui yang tergabung dalam Madar Pro Cycling Teame memasuki garis finis pada etape ke 9 di Ruteng pada Minggu (20/9) siang.

Ruteng, FN– Pebalap asal Aljazair, Youcef Reguigui menunjukkan kebolehannya di hadapan publik Manggarai yaitu menyentuh garis finis tanpa memegang gagang stir sepedanya.

Aksi Youcef Reguigui itu dipertontonkan di hadapan publik Manggarai yang memenuhi kiri-kanan jalan Katedral yang lurus dan sedikit pandai tersebut, menuju ke garis finis di bagian barat kantor bupati Manggarai.

Bacaan Lainnya

Aksi tersebut juga disaksikan oleh Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit yang memegang checkered flag di garis finis.

Youcef Reguigui tergabung dalam Madar Pro Cycling Team mendapat sorak-sorai penonton, setelah yakin bahwa menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis di etape ke 9 pada Sabtu (20/9/2025) siang sekitar pukul 13.00 WITA.

Aksi Youcef Reguigui itu seraya melemparkan senyum lalu disemangati ribuan penonton yang hadir.

Puluhan peserta Tour de EnTeTe menggenjot sepeda sepanjang etape ke 9 yang dimulai dari Jl. Kartini Kota Bajawa. Para pebalap sepeda tersebut menemupuh jarak 135 kilometer dengan melewati jalan yang berlekuk menyusuri pegunungan khas Flores.

Bagi Reguigui, memasuki garis finis di tour de EnTeTe adalah untuk kedua kalinya setelah di etape ke 5.

Saat memasuki garis finis di etape ke 9, Reguigui ditempel ketat pebalap asal Prancis, Lois Buffin dari Team Kronospeed Paris.

Di posisi ke tiga etape ke 9, ditempati Matej Drinovec dari Australia yang tergabung dalam Nex Velofit Team.

Gelar Tour de EnTeTe 2025 adalah hajat perdana yang digelar 10-21 September 2025.

Even ini menempuh rute di tiga pulau terbesar di NTT yaitu Pulau Timor,bSumba dan Flores.

Total jarak yang ditempuh adalah 1.500 kilometer.

Besok (Minggu, 21/9) Tour de EnTeTe akan berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Untuk perdana,Tour de EnTeTe diikuti 16 tim dari 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filiina, Timor Leste, Australia, Inggris Raya, Belanda, Iran, dan Aljazair.

Tour De EnTeTe dirancang sebagai kompetisi balap sepeda profesional berskala internasional yang menggabungkan olahraga dan pariwisata (sport tourism). Ajang ini akan diikuti peserta dari 13 negara, sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat NTT ke panggung dunia.

Penulis: aka

Pos terkait