Manggarai, FN – Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Cibal menyelenggarakan acara ‘Pelepasan Siswa Kelompok B’ terhadap 30 orang anak-anak Tahun Ajaran 2024-2025
Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah yang berlokasi di kampung Bealeba, desa Nenu, kecamatan Cibal, kabupaten Manggarai, NTT Sabtu (21/6/2025) kemarin.
Acara yang bertajuk “Teruslah Berkembang Meraih Masa Depan Gemilang” ini dihadiri oleh seluruh peserta didik, guru, serta para orang tua/ wali murid TK Negeri Cibal.
Dengan kegiatan ini, tentu menjadi momen istimewa sekaligus mengharukan bagi anak didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Plt. Kepala Sekolah TKN Cibal Elisabeth Haripah dalam sambutannya menyampaikan, ada begitu banyak hal yang telah terjadi selama dua tahun di sekolah.
Hal itu kata dia, dengan melihat banyak perubahan atau kemajuan-kemajuan yang di capai oleh anak-anak selama ini.
Ia mengakui, pada awal anak-anak masuk di TKN ada begitu banyak yang guru-guru terima dari seperti karakter yang selalu berbeda.
“Anak-anak datang dengan istilah kertas putih yang kosong. Tapi kurang lebih dua tahun kami mengajar, membina atau membimbing mereka sehingga hari ini mereka memperoleh hasil yang sebentar lagi mereka akan duduk di bangku sekolah dasar (SD),” ungkapnya
Kesukaan mereka ini lanjut dia, merupakan berkat kerjasama guru -guru di sekolah termasuk orang tua sehingga semuanya tersingkir dengan baik.
Kendati demikian, pihak sekolah meminta maaf kepada orang tua wali dari anak-anak jika selama ini ada begitu banyak keluh kesah dari anak-anak.
“Karena itu kami berharap bukan hanya guru-guru di sekolah yang mendidik anak-anak tapi juga orang tua di rumah,” harapnya.
“Berikan mereka ceria, sebab pendidikan di TK itu beda dengan SD, di SD itu ada nilai yang tanamkan dalam diri anak, sementara di TK hanya 6 kemampuan dan itu sudah ada di anak-anak yang telah kami ajarkan,” sambung Elis.
Di akhir sambutannya itu, ia juga menyarankan kepada orang tua agar selalu berikan ajaran yang lebih ramah kepada anak-anak.
“Sekarang unit DP3A P3K sekarang agar di minta untuk lebih ramah kepada anak-anak,” pungkasnya.
Sementara itu, Adrianus Senadun mewakili orang tua wali menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh panitia dan Keluarga Besar TK Negeri Cibal atas terselenggaranya acara itu.
Adrianus mengungkapkan, belajar di massa muda terpahat di atas batu. Belajar di masa tua tertera di atas pasir
“Belajar di masa seperti anak-anak ini akan teringat semasa ia hidup. Sementara sebaliknya di masa tua itu ibarat juga seperti menulis di atas pasir itu cepat bisa di hapus oleh ombak,” ungkapnya denga rasa syukur.
Dengan demikian lanjut dia, pemerintah mencanangkan pendidikan anak usia dini (Paud) supaya anak-anak kenal sampai seumur hidup.
Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru di TKN Cibal untuk anak-anak, sehingga anak-anak bisa melangkah ke jenjang berikut.
“Terima kasih, karena sudah luar biasa mengajarkan anak-anak kami yang sudah dengan tulus dan penuh cinta dengan kerendahan hati. Juga dengan segala emosi jiwa yang di berikan sehingga mereka bisa (bisa banyak hal),” ujarnya.
Ia juga mengaku, para guru telah mengajarkan yang belum orang tua bisa ajarkan di rumah.
Hal itu, bisa di lihat dari perubahan dalam diri anak-anak. Karenanya mewakili orang tua anak-anak ia mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru di TKN Cibal yang telah mengajar dan mendidik anak-anak dengan baik.
“Kami juga mohon maaf kepada bapak dan ibu guru bilang anak-anak melukai perasaan dari bapak dan ibu guru baik itu lewat kata-kata maupun tindakan mereka,” ucapnya.
Kendati Adrianus berharap, semoga TKN makin berkembang untuk menjadi lebih baik lagi dan pihaknya mendukung TKN Cibal ini untuk menjadi lebih baik
“Mari kita ajak anak-anak kita untuk sekolah disini , saya yakin sekolah ini lebih baik dan maju dalam mendidik anak-anak kita,” tutup Adrianus.
Untuk diketahui, acara ini di awali dengan misa ekaristi dan pemberkatan dua gedung baru, juga berakhir dengan atraksi dari anak-anak.**