Angka Kemiskinan Kabupaten Manggaral Turun 0,91 persen pada Tahun 2025

Kepala Kantor BPS Kabupaten Manggarai, Yosef Danu.

Ruteng, FokusNTT.com- Angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 0,91 persen dari tahun 2024.
Demikian Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Yosef Danu kepada media ini, Selasa (30/9/2025).
Data tersebut, ungkap Yosef, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025.
Dijelaskan, tingkat kemiskinan Kabupaten Manggarai tercatat sebesar 18,10 persen. Angka ini lebih rendah dari 19,01 persen pada Maret 2024. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin juga berkurang menjadi 2.571 orang.
Pada Maret 2025, rata-rata garis kemiskinan Kabupaten Manggarai tercatat sebesar Rp.472.888 per kapita per bulan. “Garis kemiskinan dihitung berdasarkan pengeluaran kebutuhan dasar rumah tangga, baik makanan maupun non-makanan,” katanya.
Ditambahkan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Maret 2025 meningkat sebesar 0,69 persen dari 2,88 persen pada Maret 2024. “Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan sedikit melebar,” paparnya.
Dia menambahkan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode yang sama juga mengalami peningkatan sebesar 0,34 persen dari 0,66 persen pada Maret 2024. “Artinya, ketimpangan distribusi pengeluaran di antara penduduk miskin sedikit meningkat,” ungkapnya.
Bila dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Maret 2025, tingkat kemiskinan sebesar 18,60 persen.
Untuk tingkat provinsi NTT, terdapat 12 kabupaten dengan tingkat kemiskinan di bawah angka kemiskinan, sementara 10 kabupaten memiliki tingkat kemiskinan di atas angka provinsi NTT.
Tingkat kemiskinan tertinggi tercatat di Kabupaten Sumba Tengah, sebesar 29,23 persen, sedangkan tingkat kemiskinan terendah terdapat di Kota Kupang, yaitu sebesar 7,57 persen. “Kota Kupang menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi NTT yang tingkat kemiskinannya di bawah tingkat kemiskinan nasional yang sebesar 8,47 persen,” demikian Kepala Kantor BPS kabupaten Manggarai,Yosef Danu.
Penulis: a. apri k

Pos terkait