Manggarai, FN – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pertanian mengubah 2 hektare lahan yang terbengkalai di Desa Compang Dalo, Kecamatan Ruteng menjadi areal pertanian Kentang.
Langkah ini dilakukan, guna meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat atau mendukung program swasembada pangan nasional yang di arahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Karenanya, melalui terobosan ini bisa menjadi bukti bahwa keterbatasan lahan yang di miliki bukan hambatan untuk membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian Ferdinandus Ampur melalui Kabid Penyediaan, Pengembangan Sarana dan Produksi Pertanian Dami Jemparu menyampaikan, jika lahan tersebut sebelumnya tak pernah di manfaatkan sama sekali (tidur).
Akan tetapi kata dia, dinas pertanian melalui kepala dinasnya punya niat yang baik dan dengan modal semangat agar lahan tersebut bisa memanfaatkan untuk pengembangan hortikultura.
Ia juga menjelaskan, total luas areal dari pengembangan Kentang di Dalo itu sebanyak 2 hektar dengan populasi tanaman sebanyak 83.333.
“Satu hektar itu hanya 41.666 populasi. Sehingga yang sudah tanam itu luas mencapai 3.9115 meter persegi dengan populasi 16.312 lubang tanam,” jelas Dami usai kegiatan penanaman Kentang secara simbolis bersama Bupati Manggarai pada Kamis 17/07/2025 siang.
Jadi lanjut dia, dari luas dua hektar tersebut target produksinya adalah 4-6 ton per hektare. Namun sebut dia, jikalau produksi itu punya hasil dengan baik maka akan mencapai 8-12 ton.
Ia menambahkan, varietas yang di gunakan atas tanaman tersebut adalah G2. G2 ini sebut dia, belum dilepas untuk menjadi kentang yang langsung di konsumsi.
“Dari G2 akan menghasilkan kembali atau G3 setelah itu turun berikut ke G4, jadi G4 inilah yang kita bisa lepaskan ke pasar untuk di jadikan kentang konsumsi,” sebutnya.
Kemudian lanjut Dami, soal teknologi yang digunakan dalam kegiatan ini khususnya sarana produksi adalah dengan menggunakan pupuk organik dan semi organik.
“Selain itu di sini nanti ada teknologi baru yaitu teknologi irigasi sprincler, dengan ini sangat efektif sekali, juga untuk kepentingan jangka panjang,”bebernya.
“Untuk Kentang ini bisa di tanam dalam dua kali setahun, sehingga kita berharap apa yang menjadi cita-cita dinas pertanian untuk pembangunan Manggarai khususnya di bidang hortikultura bisa berhasil dengan baik,” sambungnya.
Kendati kedepan ia berharap, cita-cita dinas pertanian dari lahan tersebut akan dijadikan agrowisata. Sehingga bukan hanya tanaman kentang tetapi juga dengan tanaman lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman Kentang ini, Bupati Manggarai, Asisten I, Kepala Dinas Pertanian, dan Beberapa Kepala OPD lainnya serta 50 orang CPNS yang akan bertugas di Dinas Pertanian.**
Penulis : Yhono HandeĀ