IAI Manggarai Gelar Seminar Nasional Terkait Pencegahan Cacingan dan PHBS

Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Manggarai berfoto bersama usai seminar nasional di Ruteng, Jumat (7/11). Foto: yunt.

Manggarai, FokusNTT.com- Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Manggarai pada Jumat (7/11/2023) menggelar seminar nasional dengan tema terkait pencegahan penyakit cacingan.

Seminar yang digelar di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai itu dengan judul “Pencegahan Penyakit Cacingan Melalui Kombinasi Obat Cacing, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Peran Apotek Plasma dalam Kesehatan Masyarakat”.

Bacaan Lainnya

Ratusan apoteker dari seluruh Kabupaten Manggarai menghadiri kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefrin Haryanto itu.

Adapun seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pencegahan penyakit cacingan sebagai salah satu masalah kesehatan yang masih banyak ditemui, terutama di wilayah pedesaan.

Ketua panitia kegiatan seminar, apt. Alfiani Eka Dewi Bangkur, menyampaikan alasan IAI Cabang Manggarai mengambil tema di atas karena melihat isu-isu kesehatan yang saat ini lagi viral di tengah masyarakat.

“Mungkin kita bisa lihat di media sosial beberapa bulan terakhir beredar kasus terkait dengan cacingan itu sendiri,” kata Alfiani Eka Dewi Bangkur.

Ia juga menyampaikan, untuk apotek plasma menjadi salah satu isu yang hangat untuk di bicarakan di dunia farmasi saat ini. “Saat ini tinggal menunggu rancangan dari Pemerintah. Khususnya instruksi dari Presiden terkait apotek plasma atau apotek desa/kelurahan yang akan ditanamkan di seluruh daerah Indonesia,” ungkapnya.

Alfiani menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, nara sumber, Pemkab Manggarai serta semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan seminar pada hari ini.

Sementara Ketua IAI Cabang Manggarai, apt. Hermina Nujin dalam sambutannya mengatakan bahwa penyakit cacingan merupakan persoalan serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan produktivitas masyarakat, terutama anak-anak.

“Melalui seminar ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan PHBS, dan rutin mengonsumsi obat cacing sesuai anjuran tenaga kesehatan,” ujarnya.

Ia menegaskan, seorang apoteker berperan sangat penting dalam memberikan edukasi dan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Namun, lanjut dia, yang menjadi tantangan saat ini bagi masyarakat adalah sulitnya akses kesehatan bagi mereka.

“Dengan itu, apotek plasma hadir melalui Koperasi Merah Putih yang sudah dicanangkan oleh Bapa Presiden saat ini, sehingga kita bisa mencakup masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antarapotek di wilayah Manggarai.

Melalui dukungan IAI dan Dinas Kesehatan, diharapkan program edukasi bisa terus ditingkatkan agar masyarakat Manggarai terbebas dari penyakit cacingan.

“Kami berharap, lewat kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar bahwa pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan,” harapnya

Sedangkan ketua IAI Provinsi Nusa Tenggara Timur apt. Frama El Lefiyana Pollo, melalui zoom meeting menyampaikan bahwa yang menarik dari seminar hari ini adalah peran apotek plasma dalam kesehatan masyarakat.

“Jadi ini yang menjadi tantangan kita bersama terhadap kesehatan masyarakat terutama di wilayah yang fasilitas yang belum memadai seperti di daerah NTT ini,” Frama El Lefiyana Pollo.

Menurut dia, saat ini apoteker memiliki peran strategis dalam pembangunan kesehatan.

“Jadi melalui seminar ini, diharapkan kita dapat memperkaya wawasan, memperkuat kolaborasi lintas sektor serta memperluas layanan praktek kefarmasian sehingga bermanfaat bagi kesehatan yang berkesinambungan. Semoga, semua ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi kesehatan masyarakat kita sendiri,” tutupnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Jefryn Haryanto, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini menyatukan dua kekuatan, yakni penghargaan terhadap profesi farmasi dan komitmen terhadap pencegahan penyakit yang masih sangat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat khususnya anak-anak yaitu cacingan.

“Disinilah peluk sehat hadir sebuah gerakan yang menekankan pelayanan kesehatan yang ramah, menyentuh hati. Apoteker dan apotek plasma menjadi bagian penting dalam hal ini bukan hanya untuk membagikan obat tetapi menjelaskan, menenangkan dan meyakinkan masyarakat bahwa, pentingnya pencegahan dan pengobatan yang benar,” ungkap Jefryn.

Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, IAI Manggarai menegaskan perannya sebagai organisasi profesi yang tidak hanya berfokus pada praktik kefarmasian, tetapi juga berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.***

Pos terkait