JAKARTA, FokusNTT- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif tenaga listrik bagi pelanggan PT PLN (Persero) tidak mengalami perubahan pada Triwulan IV (Oktober-Desember) 2025.
Dengan keputusan ini, tarif listrik tetap stabil sepanjang tahun demi menjaga daya beli masyarakat.
Plt. Dirjen Ketenagalistrikan, Tri Winarno, mengatakan seharusnya tarif listrik mengalami kenaikan mengikuti parameter ekonomi makro sesuai Permen ESDM No. 7 Tahun 2024. Namun, pemerintah memilih mempertahankannya.
“Berdasarkan realisasi ekonomi makro, tarif listrik seharusnya naik. Tapi demi daya beli masyarakat, tarif tetap tidak berubah,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Tri menegaskan, baik pelanggan nonsubsidi maupun subsidi tidak akan terdampak. Subsidi listrik tetap diberikan bagi rumah tangga miskin, sosial, industri kecil, serta UMKM.
Sementara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan stabilitas tarif listrik menjadi wujud dukungan pemerintah dan PLN terhadap pemulihan ekonomi.
“PLN siap menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus meningkatkan mutu pelayanan,” kata Darmawan.
Selain efisiensi biaya operasional, PLN juga terus memperluas akses listrik bagi masyarakat. Melalui agenda Transformasi 2.0, PLN menargetkan masuk jajaran Top 500 Global Company, mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE), serta memberikan solusi energi berkelas dunia.***
