Ruteng, FokusNTT- Jagad media sosial sejak Selasa (18/3/2025) pagi diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan gubernur NTT dan semua bupati se NTT plus Walikota Kupang menumpang sebuah bus di Jakarta.
Bupati Sabu Raijua Krisman Riwu Kore, salah satu penumpang bus tersebut mengatakan, mereka baru pulang dari kantor dua kementerian di Jakarta.
Nampak gubernur NTT Melkiades Laka Lena duduk di kursi deretan kedua dari depan, didampingi beberapa kepala daerah, diantaranya Bupati Malaka Stef Bria Seran.
Video tersebut diunggah sejumlah akun facebook, diantaranya akun atas nama Sobat Kristo pada Selasa (18/3) pagi.
Akun Sobat Kristo menulis, Gubernur NTT membawa seluruh kepala daerah NTT beraudiens dengan empat kementerian sekaligus.
Dalam video tersebut, Bupati Sabu Raijua Kristen Riwu Kore berbicara dan menjelaskan keberadaan mereka di bus tersebut.
“Kami berada di satu bis bersama bapak gubernur (Gubernur NTT Melkiades Laka Lena) dan seluruh bupati, dan ada kaka saya bupati Malaka (Bupati Malaka, Stef Bria Seran)”.
Mendengar itu Bupati Stef mengatakan “Siap!”
Bupati Krisman Riwu Kore melanjutkan, “Kali ini saya harus memberi apresiasi kepada bapak gubernur, atas inisiasinya untuk mengumpulkan seluruh bupati, yang tidak mudah dan tidak gampang. Apalagi baru habis pemilihan. Tapi luar biasa pak gubernur. Inisiasinya baru kami dapat benang merahnya. Ini baru dua kementerian, tapi sudah luar biasa,” ungkap Bupati Krisman.
Gubernur NTT Melkiades Laka Lena pun menyambung Bupati Krisman dengan mengatakan, “Pesan pak gubernur hanya satu saja, jangan pernah memelas”.
Lalu ditimpali oleh Bupati Malaka Stef Bria Seran: “Dan ini metode pendekatan negara maju seperti begini. Pak gubernur, kami ada di belakangmu!”
Bupati Krisman pun mengarahkan pembicaraan kepada Bupati Manggarai Edistasius Endi. “Ini bupati Mabar ini, PAD-nya tinggi, tetapi soal uang tetap saja kekurangan,” guyon Bupati Krisman.
Mendengar itu, Bupati Edi Endi menepuk paha Bupati Krisman sambil tertawa.
Guyonan Bupati Krisman itu ditimpali oleh Bupati Stef dengan mengatakan, “Iya yang namanya uang itu tidak pernah lebih, yang ada itu kurang”.
Sejumlah bupati dan gubernur NTT pun tersenyum lebar mendengar percakapan yang sahut-menyahut di dalam bus tersebut.
Suasana rileks dan keakraban nampak terjadi di antara para kepala daerah se NTT itu.
Namun dalam video tersebut tidak ada keterangan, kementerian apa saja yang sudah dikunjungi pasukan para kepala daerah asal NTT yang dipimpin gubernur Melki itu.
Gubernur NTT Melkiades Laka Lena pada awal kepemimpinannya membawa Walikota Kupang dan para bupati se NTT ke Jakarta untuk bertemu sejumlah menteri dan pihak lain termasuk gubernur DKI, Pramono Anung.
Selain itu, para kepala daerah se NTT yang dipimpin gubernur Melki, akan bertemu dengan para anggota DPR RI asal NTT.
“Selama seminggu ke depan, saya akan bawa keliling ke kurang lebih 20 menteri, dan berbagai kelompok yang harus kita bertemu untuk mendukung pembangunan NTT,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena di Kupang pekan lalu.
Adapun pertemuan dengan Gubernur DKI bertujuan untuk memastikan pasar di Jakarta terbuka untuk menerima pasokan produk-produk dari NTT.
“Kita ingin memastikan bahwa pasokan pasar di DKI Jakarta sudah terbuka untuk kita semua di NTT, agar kita bisa memasok hasil produksi kita ke pasar DKI Jakarta,” ucap Melki Laka Lena usai meresmikan Koperasi Merah Putih di Kupang, pada pekan laku.
Gubernur Melki berharap pertemuan dengan para menteri bisa memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan NTT lima tahun ke depan.
Para bupati se NTT dan Walikota Kupang yang dibawa gubernur NTT Melki sudah berada di Jakarta sejak Senin (17/3) dan dijadwalkan berada di Jakarta selama sepekan ini.
Penulis: aka