Program TMMD Membantu Percepatan Pembangunan dan Akses Jalan yang Layak Bagi Petani

Anggota TNI Kodim 1612/Manggarai ikut memikul hasil panen petani di kecamatan Cibal pada kegiatan TMMD ke 126. Foto: ist.

Ruteng, FokusNTT.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 126 Kodim 1612/Manggarai untuk membantu percepatan pembangunan dan menginginkan petani memiliki akses jalan yang layak.

Demikian Komandan Kodim (Dandim) 1612/Manggarai Letkol Arh Amos Cormenius Silaban melalui rilisnya pada Sabtu (11/10).

Bacaan Lainnya

Rilis tersebut terkait pelaksanaan hari ketiga pelaksanaan TMMD ke-126 Kodim 1612/Manggarai di Kecamatan Cibal.

Letkol Arh Amos selaku Komandan Satgas TMMD ke 126 Kodim 1612/Maanggarai menyampaikan, TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga bagian dari panggilan tugas TNI untuk hadir dan menyatu dengan rakyat.

“TMMD adalah bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan. Kami ingin para petani memiliki akses jalan yang layak agar hasil pertanian bisa sampai ke pasar dengan cepat dan bernilai lebih,” tegas Letkol Amos.

Seperti yang diketahui, Kodim 1612/Manggarai melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Kecamatan Cibal Sejak 8 Oktober 2025 lalu dan akan berakhir 6 November yang akan datang.

Sebanyak lima desa di kecamatan Cibal yang akan menjadi lokasi bakti TMMD ke 126 Kodim 1612/Manggarai.

Dikatakan, program TMMD ke 126 sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., selaku Dansatgas TMMD.

Pada program TMMD ke-126 ini, Kodim 1612/Manggarai bersama masyarakat setempat bergotong-royong membuka akses jalan pertanian yang menghubungkan desa-desa terisolasi dengan pusat distribusi hasil pertanian. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas hasil panen seperti kemiri, padi, dan komoditas unggulan lainnya menuju pasar.

Sementara itu, salah satu warga Desa Barang, Fransiskus Ngabut, mengungkapkan apresiasinya atas kerja keras TNI dan berharap proses pembangunan bisa segera diselesaikan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran TMMD ini. Walaupun jalannya belum selesai sepenuhnya, kami sudah mulai merasakan manfaatnya. Dulu kami harus jalan kaki berjam-jam membawa hasil panen. Sekarang, motor sudah bisa masuk sebagian. Kami harap pengerjaannya bisa segera tuntas,” ujarnya.

Program TMMD ke-126 ini menjadi bukti sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa dari pinggiran, demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Editor: aka

Pos terkait