Manggarai, FN – KPU Kabupaten Manggarai membantah bahwa pihaknya maupun panelis debat calon bupati dan wakil bupati Manggarai telah membuat penilaian terhadap pasangan calon saat maupun usai debat berlangsung sebagaimana yang beredar luas di jagad maya.
Bantahan KPU Kabupaten Manggarai itu disampaikan salah satu komisionernya, Herybertus Harun yang dihubungi wartawan Swara Net, Kamis (31/10).
Seperti yang diketahui, pada Rabu (30/10) KPU Kabupaten Manggarai menyelenggarakan debat antara pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Manggarai di Aula Manggarai Convention Centre (MCC).
Beberapa saat usai debat, sejumlah pihak yang dipastikan tim sukses (Timses) Paslon nomor urut 1 atau Paslon Maksi-Ronal, menyebarkan beberapa flyer yang berisi hasil penilaian para panelis atas para Paslon saat debat berlangsung. Namun flyer tersebut bukan dibuat oleh KPU kabupaten Manggarai maupun oleh para panelis, sebagaimana yang disampaikan oleh komisionernya, Heribertus Harun.
Heribertus Harun menjelaskan, flyer yang tersebar luas tentang hasil penilaian panelis untuk debat calon bupati dan wakil bupati Manggarai tersebut bukan berasal dari KPU maupun panelis debat.
Bahkan dia menegaskan, KPU Manggarai dalam mekanisme dan kerangka debat, tidak ada format penilaian atau skor, apalagi menyeret nama panelis atau tim perumus.
“Flyer yang menyebutkan ada hasil skor nilai dari Panelis atau KPU Manggarai, itu tidak benar dan KPU tidak bertanggung jawab atas informasi tersebut. Karena kami tidak ada format penilaian hasil debat,” tandas Hery ketika dikonfirmasi Info1news.com/SwaraNet pada Kamis (31/10).
Hery melanjutkan, debat yang sudah berlangsung selama tiga jam lebih tersebut, telah mengikuti peraturan KPU 13 tahun 2024 dan dalam peraturan KPU tersebut, tidak mengatur bahwa panelis melakukan penilaian.
Kepada masyarakat Manggarai Hery meminta agar dalam memperoleh informasi,harus disaring terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat Manggarai untuk tidak dengan mudah mempercayai flyer yang beredar itu, karena kami (KPU) dan panelis tidak melakukan apa lagi mengeluarkan hasil penilaian,” tutupnya.
Beberapa Timses Paslon Maksi-Ronal termasuk kader Partai Demokrat Kabupaten Manggarai telah menyebarkan flyer yang berisi penilaian para panelis debat Paslon bupati-wakil bupati Manggarai yang berlangsung Rabu kemarin.
Bahkan flyer tersebut juga menghiasi beranda Facebook milik David Suda, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai.
Apa yang dilakukan oleh David Suda diikuti juga oleh beberapa pengurus partai Demokrat Kabupaten Manggarai, yang juga Timses Paslon Maksi-Ronal.
Dibantah Tim Perumus Debat
Bantahan terhadap flyer yang diedarkan oleh pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai yang juga Timses Paslon Maksi-Ronal itu datang juga dari tim perumus debat Paslon bupati dan Wabup Manggarai.
Yohanes Jimy Nami, salah satu tim perumus debat kandindat yang digelar KPU Manggarai untuk calon Bupati dan Wakil bupati Manggarai yang dikonfirmasi PijarFlores.com menegaskan, tidak ada penilaian (terhadap hasil debat) untukn Paslon bupati dan wakil bupati dari panelis.
“Pagi adik, tidak tau lagi, mungkin Panelis dari Konoha,” jawab Jimy singkat dilansir dari PijarFlores.com.
Jimi mengakui juga telah melihat Flyer tersebut semalam yang beredar di media sosial. “Iya saya sudah lihat tadi malam, makanya saya bilang mungkin Panelis dari Konoha adik,” tutupnya.
Masih dari PijarFlores.com Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai, David Suda mengatakan, Flyer tersebut dia dapat dari grup.
Hanya tidak dijelaskan lebih lanjut apakah itu grup WhatsApp atau Facebook.
Namun beberapa saat David Suda menelpon kembali untuk mengatakan bahwa flyer itu didapat dari seorang yang bernama Wili. “Saya dapat itu dari Wili, coba tanya dia,” ungkap David tanpa menjelaskan, Wili siapa yang dimaksud.