Heri Ngabut Mendaftar ke Partai Hanura, Sheline Lana: Jadilah Sahabat Kami Selamanya

Penulis: Albertus Frederiko Davids

Tim Redaksi Fokusntt.com

Bacaan Lainnya

 

Manggarai, FN – Bakal calon bupati Manggarai periode 2024-2029, Heribertus Ngabut mendaftar di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Rabu 8 Mei 2024 petang.

Ia datang bersama rombongan keluarga yang lengkap dengan balutan kain songke di pinggang.

Tiba di Sekretariat Partai berwarna kuning tua itu Ngabut dan keluarganya diterima Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Manggarai, Sheline Lana beserta Sekretarisnya.

Ada juga beberapa pengurus inti seperti Edison Rihi Mone, Silvester Baeng dan Yohanes Hardum Nonto yang sedang mengurus tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.

Mereka pun menerima Ngabut dengan ucapan selamat datang melalui ‘tuak ris’ yang dinarasikan oleh Silvester Baeng. Kemudian pihak Heribertus Ngabut juga berbalas dengan ritus kecil ‘kepok’ dan permohonan singkat untuk meminta dukungan penuh dari Hanura maju Pilkada Manggarai.

Dalam sambutan singkatnya Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Manggarai, Sheline Lana menyampaikan selamat datang untuk Bapak Heribertus Ngabut dan rombongan yang sudah hadir di Sekretariat Hanura untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Manggarai.

Sheline bilang bertemu Bapak Heri Ngabut hari ini sama dengan bertemu teman lama, karena sudah saling mengenal sejak tahun 2018 lalu.

“Saat ini Bapak Heri Ngabut telah menjadi sahabat Partai Hanura. Saya harus katakan sahabat karena pertemanan kita sudah terjalin sejak 2018 dan semoga akan menjadi sahabat selamanya” ujar Sheline diikuti tepuk tangan riuh.

Lebih lanjut wanita yang diantar 12.953 an suara menuju DPRD Provinsi NTT itu mengatakan bahwa partai Hanura mempunyai mekanisme dalam menjaring semua bakal calon bupati atau wakil bupati yang mendaftar.

Untuk itu ia meminta Bapak Heri Ngabut agar mengikuti seluruh rangkaian proses yang ada di Hanura sebagai mekanisme baku dalam sebuah partai politik.

Nanti setelah ini, kata Sheline, semua prosesnya ada di Tim Penjaringan Pemenang Pilkada (TPP) untuk diproses lebih lanjut.

“Muaranya itu ada di TPP. Mereka yang akan memproses semuanya untuk selanjutnya dibawa ke provinsi dan pusat” jelas pemilik nama lengkap Luisa R. Yosheline Lana ini.

Sheline menambahkan, Bapak Heri Ngabut adalah pendaftar ketiga setelah sebelumnya ada Bapak Ben Isidorus yang mendaftar di Kupang dan Bapak Flori Nganggur yang mendaftar di DPC.

Sementara itu bakal calon bupati Manggarai, Heribertus Ngabut dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Partai Hanura yang sudah menganggapnya sebagai seorang sahabat.

Bagi dia, perjumpaan dengan Hanura sudah cukup lama sehingga muncul sebuah kehangatan baru dalam diri.

“Memang ada dingin sedikit kalau dengar selentingan-selentingan kecil. Itu biasa lah, maklum tidak semua terespon secara baik, apalagi dengan posisi sebagai wakil bupati” kata Ngabut dengan bawaan canda.

Ke depan ia mempunyai mimpi besar untuk bersama Hanura dalam mencapai cita-citanya. Bahkan jika disuruh bikin kontrak pun ia siap.

Karena itu ketika tiba waktunya menjadi bupati ia akan berkomitmen penuh dengan Partai Hanura dalam menggapai cita-cita kepentingan rakyat. Bahwa kemudian apa dibalik itu yah tunggu tiba waktunya sampai di pendakian.

“Kalau mau bikin kontrak dengan Hanura pun saya sepakat. Ini tidak di sembarang partai saya omong, karena ini memang sebuah komitmen saya yang tentu akan tiba waktunya terbukti” ungkap Ngabut.

Pria yang masih menjabat wakil bupati hingga Februari 2025 ini juga mengaku senang berjumpa dengan Hanura karena didorong dengan persahabatan yang terjalin begitu baik. Hampir tidak ada sekat di setiap perjumpaan bersama Hanura, baik itu di Ruteng maupun di Kupang.

Oleh karena itu hari ini ia mendaftar ke Hanura karena ada persahabatan yang baik itu dan yang paling penting adalah menjawab dorongan masyarakat.

“Saya masih sebagai wakil bupati dan sekarang impiannya ingin menjadi bupati, tetapi ini bukan karena ambisi pribadi melainkan dorongan masyarakat. Saya tahu Hanura ini sahabat dan di dalam Hanura ada kehangatan” tutur mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Manggarai itu.

Adapun konstruksi dasar yang dipakainya untuk mengolah Kabupaten Manggarai ini ke depan, yakni perlakuan baik untuk para pegawai, anggota DPRD hingga rekan-rekan pers.

Menurut Ngabut perlakuan pegawai secara manusiawi merupakan wujud nyata terima kasih seorang pemimpin terhadap kontrak politik. Sebab, tanpa pegawai bupati dan wakil bupati tidak apa-apanya.

“Harus terima kasih dengan pegawai karena mereka lah yang mendukung kontrak politik bupati dan wakil bupati, mulai dari level tukang ketik sampai yang duduk di kursi megah. Ini akan menjadi komitmen saya jika terpilih jadi bupati” pungkasnya.

Selain itu pemimpin juga harus menjalin keakraban dan kebaikan dengan anggota DPRD ataupun rekan-rekan pers karena mereka juga mempunyai kontribusi untuk membangun daerah ini.

“Kalau saya jadi bupati tidak ada istilah lagi ini wartawan bupati dan ini wartawan wakil bupati. Semuanya sama, tidak ada beda lagi” kata Ngabut.

Ketua Bappilu Golkar Kabupaten Manggarai ini pun berharap agar Hanura bisa berjalan bersamanya dalam Pilkada tahun 2024 supaya bisa memperhatikan seluruh kesejahteraan elemen pemerintahan dan elemen masyarakat.

Pos terkait